MOPDB MA AS-SHOLCHAH 2015

Oleh -


Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) Madrasah Aliyah As-Sholchah Warungdowo Pasuruan dilaksanakan pada tanggal 28 – 30 Juli 2015. Apel pembukaan dilaksanakan di halaman madrasah pada hari Selasa, 28 Juli 2015 pukul 07.30 WIB seusai kegiatan shalat dluha dengan pembina apel Kepala MA As-Sholchah, Muhammad Nawawi, SH.


Mengawali sambutannya, beliau menyemangati siswa dengan meneriakkan yel-yel, “Peserta didik baru semangat! As-Sholchah Jaya!” yang kemudian diikuti oleh peserta MOPDB. Tak lupa beliau mengingatkan kepada para santri baru untuk ber-tirakat dalam arti hidup sederhana dengan fasilitas yang jauh berbeda dengan di rumah dan penuh kesabaran dalam menimba ilmu di pesantren. “Kalau di rumah sampeyan bisa nonton TV sepuasnya, di sini tidak bisa lagi. Di rumah makan enak terus, di sini makannya sederhana”, tandas beliau. Di akhir sambutan, beliau menyebutkan prestasi siswa dalam berbagai event lomba baik tingkat lokal maupun regional serta jumlah siswa yang terus bertambah sebagai bukti kepercayaan masyarakat terhadap Pondok  Pesantren Putri As-Sholchah. Hal ini beliau sampaikan agar siswa semakin mantap untuk belajar guna menyongsong masa depan. Acara pembukaan diakhiri dengan pengenalan guru dan pegawai dilanjutkan halal bihalal.

Materi MOPDB hari kedua adalah Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Kenakalan Remaja oleh Kapolsek Pohjentrek, AKP Sumarno. Materi ini disampaikan dalam rangka memberikan wawasan kepada peserta tentang jenis-jenis dan bahaya narkoba. Mengingat Indonesia sudah darurat narkoba, sehingga siapapun bisa jadi korban termasuk santri. Kemudian dilanjutkan dengan Sosialisasi Bahaya HIV/AIDS oleh dr. Hj. Sri Lestari M dari Puskesmas Pohjentrek. Dalam materi ini yang menjadi poin adalah sebab-sebab primer penularan virus HIV. Kegiatan ditutup dengan shalat dhuhur berjamaah pada pukul 12.00 WIB.

Seperti hari-hari sebelumnya, kegiatan hari ketiga diawali dengan shalat dluha pada pukul 07.00 WIB dilanjutkan dengan jalan santai ke wilayah desa Kranggan yang tidak jauh dari lokasi Pondok Pesantren Putri As-Sholchah. Jalan santai dimaksudkan untuk refreshing bagi peserta setelah mengikuti materi di ruangan sekaligus untuk promosi lembaga kepada warga sekitar. Sebelum ditutup degan shalat dhuhur berjamaah pada pukul 12.00 WIB, materi terakhir adalah pengenalan program Ekstrakurikuler oleh guru pembinanya. (thr).

Postingan populer dari blog ini

Inilah sosok KH. Abdul Hannan Manggisan Tanggul Jember

Oleh -
Gambar
KH.Abdul Hannan Manggisan Tanggul Jember Rentetan sejarah telah membuktikan bagaimana kiprahnya dalam menyiarkan agama di tanah air, begitu juga perjuangannya dalam membela tanah air dari jajahan Belanda. Bukan hanya itu, beliau bahkan pernah berperan langsung menjadi anggota kostituante yang bertugas membahas kembali UUD 1945 di jaman presiden soekarno Dari garis keturunan KH.Abdul Hannan adalah anak dari pasangan Kyai Asnawi ( Sladi ) dan ibu Nyai Fatonah ( Sidogiri ) yang merupakan adik kandung dari Kyai Nawawi bin Noer Hasan sidogiri. Jadi, KH. Abdul Hannan adalah keponakan dari Kyai Nawawie bin Noer Hasan ( Kyai Nawawi sepuh). Beliau juga sekerabat dengan kyai-kyai ternama di tanah Jawa seperti: Kyai Ahmad Siddiq (Jember), Kyai Mahrus Ali (Lirboyo), Kyai As’ad Samsul Arifin (Situbondo) dan kyai-kyai besar lainnya. Beliau juga bersahabat baik dengan Habib Soleh Tanggul.  Pada tahun 1935 tonggak awal beliau mendirikan lembaga pendidikan dalam bentuk pondok pesantren yang bernama...
Baca selengkapnya

5 tangga menuju taqwa, pengajian Jumat sore kitab Nashaihul Ibad pondok pesantren putri As Sholchah Warungdowo

Oleh -
Gambar
5 tangga menuju taqwa, pengajian Jumat sore kitab Nashaihul Ibad pondok pesantren putri As Sholchah Warungdowo Jumat, 27 September 2019, setelah sholat asar berjamaah dan pembacaan aurod, semua santriwati menuju ke bilik masing masing untuk persiapan pengajian kitab Nashaihul Ibad yang diasuh oleh ust M Nawawi. Selang beberapa saat mereka tampak antusias kembali menuju mushola dengan membawa kitab, buku catatan dan bolpoint. Tepat pukul 15.45 WIB kegiatan pengajian dibuka dengan pembacaan maulid diba' bil ikhtishor oleh tim Albanjari. Setelah ust Nawawi datang beliau memimpin tawashul lalu melanjutkan pengajian bab khumasi maqolah yang ke 16. Inti dari pengajian kali ini membahas tentang 5 tangga menuju taqwa : بَيْنَ يَدَيِ التَّقْوَى خَمْسُ عَقَبَاتٍ مَنْ جَاوَزَهَا نَالَ التَّقْوَى، أَوَّلُهُا اِخْتِيَارُ الشِّدَّةِ عَلَى النِّعْمَةِ، وَثَانِيْهَا اِختِيَارُ الجُهْدِ عَلَى الرَّاحَةِ، وَثَالِثُهَا اِخْتِيَارُ الذُّلِّ عَلَى العِزِّ، وَرَابِعُهَا اِخْتِيَارُ السُّكُوتِ ع...
Baca selengkapnya

Unik dan kreatif ! Kostum gerak jalan MA As Sholchah 2019

Oleh -
Gambar
Unik dan kreatif ! Kostum gerak jalan Madrasah Aliyah As Sholchah 2019 Pasuruan, 28 Agustus 2019 Rabu, 28/08/2019 MA As Sholchah mengikuti lomba gerak jalan yang diselenggarakan oleh kecamatan pohjentrek dalam rangkaian acara peringatan HUT RI 74. Satu pleton barisan yang terdiri dari 16 siswi dan 2 siswi cadangan begitu antusias menyambut kegiatan yang rutin diselenggarakan tiap tahun ini. Satu minggu sebelum hari H, mereka begitu bersemangat melakukan latihan baris berbaris yang dibina oleh ibu Kamilatin Nisa guru olahraga MA As Sholchah. Selain itu mereka juga tampak sibuk berdiskusi baik secara langsung maupun di grup whatsapp mengenai kostum gerak jalan yang akan mereka pakai. Dan setelah mendapat masukan dari beberapa dewan guru akhirnya mereka memilih kostum kebaya warna merah yang dipadukan dengan sabuk kerudung kuning, kaos kaki putih dan sepatu warna hitam dan yang unik adalah mereka menggunakan capil pak tani. Kontan saja hal tersebut mendapat perhatian dari masy...
Baca selengkapnya