5 tangga menuju taqwa, pengajian Jumat sore kitab Nashaihul Ibad pondok pesantren putri As Sholchah Warungdowo

5 tangga menuju taqwa, pengajian Jumat sore kitab Nashaihul Ibad pondok pesantren putri As Sholchah Warungdowo

Jumat, 27 September 2019, setelah sholat asar berjamaah dan pembacaan aurod, semua santriwati menuju ke bilik masing masing untuk persiapan pengajian kitab Nashaihul Ibad yang diasuh oleh ust M Nawawi. Selang beberapa saat mereka tampak antusias kembali menuju mushola dengan membawa kitab, buku catatan dan bolpoint.

Tepat pukul 15.45 WIB kegiatan pengajian dibuka dengan pembacaan maulid diba' bil ikhtishor oleh tim Albanjari. Setelah ust Nawawi datang beliau memimpin tawashul lalu melanjutkan pengajian bab khumasi maqolah yang ke 16.

Inti dari pengajian kali ini membahas tentang 5 tangga menuju taqwa :
بَيْنَ يَدَيِ التَّقْوَى خَمْسُ عَقَبَاتٍ مَنْ جَاوَزَهَا نَالَ التَّقْوَى، أَوَّلُهُا اِخْتِيَارُ الشِّدَّةِ عَلَى النِّعْمَةِ، وَثَانِيْهَا اِختِيَارُ الجُهْدِ عَلَى الرَّاحَةِ، وَثَالِثُهَا اِخْتِيَارُ الذُّلِّ عَلَى العِزِّ، وَرَابِعُهَا اِخْتِيَارُ السُّكُوتِ عَلىَ الفُضُوْلِ، وَخَامِسُهَا اِخْتِيَارُ المَوْتِ عَلَى الحَيَاةِ

Di hadapan taqwa ada lima jalan (tangga), siapa yang berhasil melalui seluruhnya, maka ia akan memperoleh hakekat taqwa yang sebenarnya :
1. Memilih kesulitan daripada kenikmatan, yaitu memilih tirakat daripada mengejar nikmat ( dunia )
2. Memilih kesungguhan daripada kebebasan, yaitu kesungguhan dalam beribadah daripada beristirahat ( berleha leha )
3. Memilih kelemahan daripada keperkasaan, yaitu dengan bersikap tawadhu’ ( rendah hati )  dan menjauhi sifat sombong
4. Memilih diam daripada banyak bicara, yaitu meninggalkan ucapan-ucapan yang tidak ada manfaatnya (tidak mengandung kebaikan)
5. Memilih kematian daripada kehidupan. Yang dimaksud dengan kematian disini adalah mengekang hawa nafsu sehingga kelak mendapatkan kenikmatan setelah kematian.

Seperti biasa diakhir pengajian beberapa santriwati membaca lafal makna beserta pengertian dan penjelasannya. Kegiatan ditutup dengan sholawat dan doa Ya Arhamarrohimin.

Semoga menjadi ilmu yang manfaat dan barokah. Aamiin.

Postingan populer dari blog ini

Inilah sosok KH. Abdul Hannan Manggisan Tanggul Jember

Unik dan kreatif ! Kostum gerak jalan MA As Sholchah 2019