MA AS SHOLCHAH JUARA HARAPAN 2 LOMBA DEBAT PPKn SE KABUPATEN/KOTA PASURUAN - PROBOLINGGO
Rabu, 1 Maret 2017 merupakan momentum penting bagi MA As
Sholchah, terutama bagi Mufidah Rahmawati, Nina Isnaini dan Rizki Maulidia yang
telah mengukir prestasi dalam Lomba Debat PPKn SLTA Se Kabupaten/Kota
Pasuruan-Probolinggo yang diselenggarakan oleh HMPS PPKn STKIP Pasuruan. Dalam
lomba bertema “Indonesia ada di Tanganmu” ini Tim As Sholchah meraih Juara
Harapan II setelah bersaing dengan tim dari SMA/MA/SMK se Pasuruan Probolinggo.
Babak penyisihan dilaksanakan pada Senin, 27 Februari 2017.
Pada Babak ini tim As Sholchah berhadapan dengan tim SMA Negeri 3 kota Pasuruan
dengan materi “Peran Politik Reaksioner dalam Pemerintahan Indonesia”. Hari
berikutnya dilaksanakan semi final dengan peserta 10 tim terbaik. Di babak
semifinal ini, rival MA As Sholchah adalah Tim C MAN 2 Probolinggo degan tema
“Hubungan dan Pengaruh Media Massa (Iklan Caleg) dengan Jumlah Golput saat
Pemilu”.
![]() |
Tim MA As Sholchah berpose bersama Guru Pembimbingnya setelah menerima trofi juara |
Pada babak final sesi pertama beradu dengan Tim C MAN 2
Probolinggo dengan tema “Wajib Pelatihan Bela Negara (Wamil)” dalam sesi kedua
tim As Sholchah bertemu dengan tim MAN Kota Pasuruan dengan tema “Masuknya
Investor Asing ke Indonesia”. Sesi kedua ini adalah sesi “kejutan” karena
materi lomba bersifat dadakan sehingga semua tim tidak punya persiapan.
Sebagaimana keinginan segenap civitas madrasah, tim
diharapkan dapat membawa pulang trofi juara. “Alhamdulillah, Juara Harapan II
sudah bagus mengingat level lombanya lebih tinggi dan selama ini kita belum
bisa lolos di lomba serupa,” tukas ust Nawawi, SH Kepala MA As Sholchah. Hal senada
disampaikan oleh guru pembimbingnya, Rani Sulistiowati, S.Pd, “Alhamdulillah,
doa dan ikhtiar kita berupa bimbingan membawa hasil. Meskipun belum maksimal
harus tetap kita syukuri dan kita jadikan motivasi.”, tandas guru mapel PPKn tersebut. Selama beberapa hari menjelang lomba, tim dibimbing secara
intensif. Pembimbingan tatap muka 6 kali dan juga dilakukan secara online via WhatsApp. (tio/thr)