Peringati hari batik nasional 2019, guru dan santriwati As Sholchah memakai batik terbaik
Peringati hari batik nasional 2019, guru dan santriwati As Sholchah memakai batik terbaik
Dalam rangka ikut memperingati hari batik nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober, santri Madrasah Aliyah As Sholchah memakai seragam batik terbaik. Hal ini bertujuan untuk ikut serta melestarikan budaya milik bangsa Indonesia yang saat ini sudah diakui secara resmi oleh dunia internasional ( PBB ).
Seragam hari Rabu yang semestinya menggunakan seragam identitas madrasah, khusus hari ini diganti batik dengan bawahan rok hitam. Tampak semua santri MA As Sholchah antusias dan bangga dengan baju batik yang dikenakannya. Begitu juga dengan dewan guru tampak kompak dengan busana batik yang membuat mereka semakin cantik, anggun dan berwibawa.
" Moment yang sangat spesial hari ini kita kelihatan kompak dalam mencintai budaya bangsa Indonesia, saya bangga menjadi bagian dari As Sholchah" ujar hanim salah satu staff TU madrasah. Untuk mengabadikan momen satu tahun sekali tersebut, tim jurnalistik mengambil foto guru dan foto siswi di beberapa kelas sekaligus untuk mengisi salah satu rubrik di majalah InSan As Sholchah edisi ke 7 yang akan datang.
Dalam rangka ikut memperingati hari batik nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober, santri Madrasah Aliyah As Sholchah memakai seragam batik terbaik. Hal ini bertujuan untuk ikut serta melestarikan budaya milik bangsa Indonesia yang saat ini sudah diakui secara resmi oleh dunia internasional ( PBB ).
Seragam hari Rabu yang semestinya menggunakan seragam identitas madrasah, khusus hari ini diganti batik dengan bawahan rok hitam. Tampak semua santri MA As Sholchah antusias dan bangga dengan baju batik yang dikenakannya. Begitu juga dengan dewan guru tampak kompak dengan busana batik yang membuat mereka semakin cantik, anggun dan berwibawa.
" Moment yang sangat spesial hari ini kita kelihatan kompak dalam mencintai budaya bangsa Indonesia, saya bangga menjadi bagian dari As Sholchah" ujar hanim salah satu staff TU madrasah. Untuk mengabadikan momen satu tahun sekali tersebut, tim jurnalistik mengambil foto guru dan foto siswi di beberapa kelas sekaligus untuk mengisi salah satu rubrik di majalah InSan As Sholchah edisi ke 7 yang akan datang.