Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

"Demam" Insan As Sholchah

Gambar
"Demam" Insan As Sholchah Alhamdulillah majalah yayasan pondok pesantren putri As Sholchah Warungdowo Pasuruan yaitu majalah Insan ( Inspirasi Santri ) edisi ke 8 telah terbit dengan tajuk santri toleran. Diantara rubrik yang menarik adalah kajian tentang toleransi menurut ahlus sunnah wal jamaah, wawancara exklusif dengan Rais Syuriah PCNU kab. Pasuruan KH. Muzakki Birrul Alim dan rubrik keren lainnya yang pastinya bikin greget khususnya bagi kaum santri dan pelajar pada umumnya. Majalah yang terbit pertengahan Januari 2020 ini kini menjadi bacaan paling favorit bagi para santri. Majalah ini juga telah beredar di beberapa pondok pesantren dan madrasah di wilayah Pasuruan. Kemasan yang elegan dan sampul yang lux membuat banyak orang jatuh cinta dengan majalah ini. Bagi anda yang berminat mendapatkannya, hubungi tim pemasaran majalah INSAN : 0813-9096-7332 ( bebas ongkir untuk wilayah Pasuruan )

Tahun baru, natal, valentin hingga film The Santri, menurut Rois Syuriah PCNU Pasuruan

Gambar
Tahun baru, natal, valentin hingga film The Santri, menurut Rois Syuriah PCNU Pasuruan KH. MUZAKKI BIRRUL ALIM, Rois Syuriah  PCNU kab. Pasuruan Kemeriahan malam pergantian tahun baru pasti menjadi momen yang ditunggu-tunggu banyak kalangan. Entah sekadar berkumpul bersama dengan keluarga, teman, sahabat, atau bergabung dengan event-event yang telah dirancang pemerintah setempat. Terkait hukum merayakan malam tahun baru, Wardatul Baidho’ah dan A’liatun Nurul Ardillah dari media Insan As Sholchah melakukan wawancara dengan KH. Muzakki Birrul Alim di dalemnya. Selengkapanya simak hasil petikan wawancara yang juga dimuat di majalah INSAN edisi 8 Bagaimanakah tanggapan kyai tentang hukum merayakan Tahun Baru Masehi? Sebenarnya hukum merayakan tahun baru masehi menurut saya itu tergantung niatnya. Kalau diniatkan untuk ikut-ikutan orang kafir, maka hukumnya haram. Tapi jika tidak diniatkan untuk mengikuti orang kafir, maka boleh-boleh saja. Adapun kebiasaan orang-orang merayak...

Jangan radikal dan jangan liberal, dialog dengan ketua Yayasan Pondok pesantren putri As Sholchah

Gambar
" Jangan radikal dan jangan liberal " dialog dengan ketua Yayasan Pondok pesantren putri As Sholchah Berikut adalah tulisan Ust M.Nawawi, SH tentang toleransi yang dimuat di majalah INSAN edisi 8, kali ini kami kemas dalam bentuk dialog dan ada sedikit penyempurnaan. Crew : Bagaimana makna Islam sebagai agama rahmatan lil alamin, ust ? Ust : Dalam QS. Al-Anbiya : 107, Allah SWT menyatakan kepada Nabi Muhammad SAW ومآأرسلناك إلا رحمة للعالمين "Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) RAHMAT bagi semesta alam". Artinya Rasulullah SAW adalah RAHMAT dari Allah SWT untuk semesta alam yang meliputi alam manusia, malaikat, jin, hewan dan tumbuhan, serta seluruh isi langit dan bumi. Karenanya, jika syariat nabi Muhammad SAW dilaksanakan dengan baik dan diterapkan sebagaimana mestinya, maka jangankan manusia, bahkan hewan dan tumbuhan pun tak akan pernah terzalimi. Crew : Bagaimana Islam memandang tentang pluralitas atau kemajemukan? Ust : Dalam...

"Umik ( ibu ) saya berubah menjadi wonder women untuk saya". Wawancara exklusif dengan pemeran utama film As Santri

Gambar
"Umik ( ibu ) saya berubah menjadi wonder women untuk saya". Wawancara exklusif dengan pemeran utama film As Santri Berikut hasil wawancara exklusif crew media Insan dengan Sayyidah As Sholchah ke 6 Siti Ilma Mukarromah yang juga dimuat di majalah INSAN edisi 8 Crew : Assalamualaikum wr.wb sayyidah Ilma Ilma : Waalaikumsalam wr.wb Crew : Bisa disampaikan profil singkatnya kak Ilma dan bagaimana awal ceritanya bisa sampai punya banyak prestasi seperti sekarang Ilma : Iya, nama saya Siti Ilma Mukarromah, kelahiran tahun 2000, 19 Januari di Pasuruan. Saya tinggal di desa sekarputih Gonta Pasuruan. Saya alumni As Sholchah dan saat ini kuliah di ITS NU Pasuruan jurusan PAI. Awal karier saya dimulai sejak SD kelas 6, tahun 2012. Pada tahun tersebut, saya mengikuti exkul albanjari melalui seleksi. Alhamdulillah, saya lolos dan menjadi rodat (penari javen). Saya tidak lolos seleksi vocal, karena suara saya dulu tidak merdu, cempreng dan melengking. Dan mulai saat itu juga um...

Profil sayyidah Nafsul Mutmainnah, calon hafidzah dan pengusaha

Gambar
Profil sayyidah As Sholchah ke 10, calon hafidzah dan pengusaha. Sehari setelah di kukuhkan sebagai Sayyidah As Sholchah. Gadis imut 17 tahun itu banyak mendapat pujian dari berbagai kalangan. Tidak sedikit pula yang bertanya tentang siapa sebenarnya santri terbaik tersebut. Berikut kami sampaikan profil singkat sayyidah As Sholchah ke 10 tahun 2020 Nama : Nafsul Mutmainnah TTL : Pasuruan, 2 Nopember 2002 Alamat : Belang, Patebon Kejayan Pasuruan Hobi : Membaca Alquran, buku motivasi dan mengunjungi tempat yg indah Riwayat pendidikan : MI Miftahul Ulum Gondangrejo MTs As Sholchah Warungdowo MA As Sholchah Warungdowo ( saat ini kelas XI.IIS1 ) Anak dari pasangan bapak M.Macfudz dan ibu Mahmudah ini merupakan anak pertama dari 3 bersaudara. Sejak kecil dia memang dikenal cerdas dan berprestasi. Segudang prestasi di tingkat madrasah mungkin sudah tak terhitung jumlahnya. Begitu juga prestasi di luar madrasah. Berikut beberapa prestasi yang sempat di torehkan oleh sayyidah ...

Terpilih secara istimewa, santri imut asal Patebon Kejayan raih gelar Sayyidah As Sholchah ke 10

Gambar
Terpilih secara istimewa, santri imut asal Patebon Kejayan raih gelar Sayyidah As Sholchah ke 10 Senin, 13 Januari 2020 Pemilihan Sayyidah As Sholchah ke 10 digelar hari ini, Senin 13 Januari 2020 di aula As Sholchah, mulai jam 8.00 sd 12.30 WIB. Acara yang digelar setiap 1 semester tersebut diikuti oleh 33 peserta dengan kriteria tidak pernah melakukan pelanggaran tatib madrasah ( point pelanggaran 0 ) dan memiliki point kebaikan minimal 10 point. Ke 33 peserta tersebut naik ke panggung kehormatan setelah dipanggil satu persatu oleh pembawa acara. Pembawa acara yang bertugas kali ini adalah sayyidah As Sholchah 7, 8 dan 9 yakni Izun Nadia, magfirotul Hasanah dan Tasya Maulida. Sedangkan dewan juri adalah : 1. M Nawawi, SH ( juri tahfidz ) 2. Ninik Desiyanti, SE ( juri pengetahuan umum dan public speaking ) 3. Ina Novita, S.Pd ( juri bahasa Inggris ) 4. Wirdatul Habibah, S.Pd ( juri bahasa Arab ) Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh ananda Rusniati, kemud...

Bersama PC IPPNU, LDKS OSIM MA As Sholchah lebih berkualitas

Gambar
Bersama PC IPPNU, LDKS OSIM MA As Sholchah lebih berkualitas Rabu 8 Januari 2020 MA As Sholchah mengadakan kegiatan LDKS bagi pengurus OSIM periode 2019/2020 selama dua hari yakni Senin dan Selasa tanggal 6 - 7 Januari 2020. Kegiatan tersebut di laksanakan di perpustakaan madrasah. Acara berlangsung dengan sukses, semua peserta yang berjumlah 24 siswi tersebut tampak serius dan antusias mengikuti kegiatan sampai tuntas. Kegiatan dibuka oleh ibu Ninik Desiyanti, SE selaku pembina OSIM. Kemudian dilanjutkan pemaparan materi oleh pengurus PC IPPNU yang dalam hal ini disampaikan langsung oleh ketua dan sekretaris yakni rekanita Dina Madaniah dan Dwi marta Marwatul Wardah. LDKS kali ini lebih menekankan pada kualitas daripada rutinitas. Materi hari pertama adalah membuat proposal kegiatan. Materi hari kedua membuat Laporan Kegiatan. Setelah pemaparan materi lanjut ke praktek. Semua peserta dipandu dan didampingi sampai benar benar mampu mempraktekkan hasil dari materi yang sudah d...

Madrasah juara gelar class meeting, ini juaranya

Gambar
Madrasah juara gelar class meeting, ini juaranya Kamis, 19 Desember 2019 OSIM Madradah Aliyah As Sholchah mengadakan class meeting untuk mengisi kekosongan dan me-refressh pikiran pasca ujian akhir semester ganjil 2019/2020. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, yakni tanggal 18 dan 19 Desember 2019. Adapun hasil dari kegiatan tersebut adalah sebagai berikut ; 1. Lomba Al-Banjari Juara 1 kls XIIA Juara 2 kls XIA Juara 3 kls XA 2.Lomba menghias buah semangka Juara 1 kls XIIA Juara 2 kls XIB Juara 3 kls XA 3. Lomba kaligrafi Juara 1 kls XA Juara 2 kls XIB Juara 3 kls XIIA 4. Lomba drama Juara 1 kls XIIA Juara 2 kls XIA Juara 3 kls XB Semua sang juara mendapat hadiah menarik dari OSIM dan juga point kebaikan dari madrasah. Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh penampilan sholawat duet cantik bu Dewi Faizah dan sayyidah Ilma.