Bersinar ! Santri Imut Asal Wonorejo Terpilih Menjadi Sayyidah As Sholchah ke 13 Tahun 2023

Bersinar ! Santri Imut Asal Wonorejo Terpilih Menjadi Sayyidah As Sholchah ke 13 Tahun 2023

Kamis, 16 Februari 2023 Madrasah Aliyah As Sholchah menggelar pemilihan Sayyidah As Sholchah ke 13 tahun 2023. Kegiatan yang digelar setiap 1 semester ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada santri yang "Bersinar" ( Berakhlaqul karimah, Berprestasi, Nasionalis dan Religius ), serta untuk meningkatkan semangat fastabiqul khoirot bagi seluruh peserta didik. 

Bertempat di aula As Sholchah acara dimulai pada jam 8.10 sd 12.00 WIB dan diikuti oleh 19 peserta / nominator dengan kriteria :

1. Tidak pernah melakukan pelanggaran tatib madrasah selama 1 semester ( point pelanggaran 0 ). 

2. Memiliki point kebaikan minimal 10 point. 

3. Masuk 10 besar rangking di kelas. 

ke 19 nominator tersebut adalah ;

1. Nuri Maulida

2. Dewi Rosita

3. Erlina Widyawati

4. Novi istianah

5. Novi Febrianti

6. Mudrika

7. Intan maulidia

8. Jessica Dwi nur Cahyani

9. Siti Nadia Ramadhani

10. Faridatul Ilmiyah

11. Helwa Sehbi

12. Arini Faradhita

13. Patimatuz zahro

14. Iffatun tazkiyah

15. Siti Chanifatul Arofah

16. Alvina Nuril hidayah

17. Della Eka Putri

18. Islahiyatut Diniyah 

19. Nadia Juhrotul Laila

Acara yang paling bergengsi di As Sholchah ini dipandu oleh sayyidah As Sholchah ke 11 dan ke 12, yakni sayyidah Saniyatut dzohiroh dan sayyidah Rukyatul Habibah, dengan dewan juri  :

1. Ust M Nawawi, SH ( juri tahfidz )

2. Ibu Nuril Bilqis, S. Pd ( juri public speaking dan wawasan / pengetahuan umum ) 

3. Ibu Ina Novita, S.Pd ( juri bahasa Inggris )

4. Ibu Wirdatul Habibah, S.Pd ( juri bahasa Arab )

pemilihan sayyidah As Sholchah ke 13 kali ini terdiri dari beberapa babak eliminasi ;

- Babak 1 : Eliminasi berdasarkan akumulasi dari jumlah point kebaikan dan rangking kelas. Dari 19 peserta dieliminasi 6 ( sisa 13 peserta ) 

- Babak 2 :  Eliminasi berdasarkan klasifikasi kualitas bacaan Al-Quran. Dari 13 peserta dieliminasi 4 ( sisa 9 peserta ) 

- Babak 3 : Eliminisai berdasarkan nilai tahfidz juz 30. Dari 9 peserta dieliminasi 2 ( sisa 7 peserta) 

- Babak 4 : Eliminasi berdasarkan kemampuan public speaking dan wawasan / pengetahuan umum. Masing masing peserta menjawab pertanyaan yang bersifat opini aktual. Dari 7 peserta dieliminasi 2 ( sisa 5 peserta)

- Babak 5 : Eliminasi berdasarkan tes billingual. Masing masing peserta mempresentasikan dan mengexplor diri masing masing serta menjawab pertanyaan dari dewan juri menggunakan bahasa Inggris dan Arab. Dari 5 peserta dieliminasi 2 ( sisa 3 peserta ). Ketiga peserta tersebut adalah Jessica Dwi Nur Cahyani kelas 11 MIA, Mudrika kelas 11 MIA dan Patimatuz Zahroh kelas 11 IIS.1

- Babak 6 : Adalah penampilan bakat. 3 peserta menampilkan bakatnya masing masing. Patimatuz Zahroh menampilkan tartil Alquran, Jessica menampilkan ceramah bahasa Indonesia dan Mudrika menampilkan ceramah bahasa madura. Ditahap ini tidak ada eliminasi, hanya untuk menambah referensi bagi audiens dalam babak votting.

- Babak 7 adalah votting atau pemungutan suara dari audiens, dengan hasil sbb :

Patimatuz Zahroh : 116 suara

Mudrika : 89 suara

Jessica Dwi Nur Cahyani : 51 suara

Golput : 10 suara

- Babak 8 atau babak terakhir dan penentuan adalah rapat dewan juri, dengan keputusan bahwa yang terpilih sebagai sayyidah As Sholchah ke 13 adalah JESSICA DWI NUR CAHYANI santri asal Wonorejo Pasuruan. Sedangkan Mudrika dan Patimatuz Zahroh berada di urutan kedua dan ketiga. Ketiga finalis tersebut mendapatkan beasiswa dari madrasah. Begitu juga semua nominator yang sudah tampil dan tereliminasi juga mendapatkan hadiah dari panitia. 

Adapun penyematan mahkota dan selempang Sayyidah As Sholchah dilakukan oleh Sayyidah Rukyatul Habibah. Sementara tropy dan sertifikat Sayyidah diberikan langsung oleh Bapak kepala madrasah ust. M.Nawawi, SH. 

Selamat untuk sayyidah As Sholchah ke 13 Jessica Dwi Nur Cahyani dan semua nominator yang sudah berjuang dalam ajang ini. Semoga selalu menjadi santri yang "Bersinar" ( Berakhkaqul karimah, Berprestasi, Nasionalis, Religius). Aamiin

As Sholchah madrasah juara! 




























Postingan populer dari blog ini

Inilah sosok KH. Abdul Hannan Manggisan Tanggul Jember

5 tangga menuju taqwa, pengajian Jumat sore kitab Nashaihul Ibad pondok pesantren putri As Sholchah Warungdowo

Unik dan kreatif ! Kostum gerak jalan MA As Sholchah 2019