As Sholchah Banat 2 Menjadi Saksi Momen Bersejarah : Pengumuman Kelulusan TP 2024/2025
As Sholchah Banat 2 Menjadi Saksi Momen Bersejarah Bagi Santriwati Kelas XII
Pasuruan, 5 Mei 2025 — Suasana haru dan penuh harapan menyelimuti lingkungan Pondok Pesantren As Sholchah Banat 2 pada Senin, 5 Mei 2025. Hari itu menjadi momen yang sangat penting bagi seluruh santriwati kelas XII Madrasah Aliyah As Sholchah, karena merupakan waktu pengumuman kelulusan Tahun Pelajaran 2024/2025 yang telah dinanti selama tiga tahun masa pendidikan di madrasah.
Sebelum pengumuman resmi disampaikan, madrasah mengadakan sidang kelulusan yang dipimpin oleh kepala madrasah dan dihadiri oleh dewan guru. Sidang kelulusan yang dimulai pada jam 08.00 WIB dan berkahir pada jam 10.30 WIB tersebut dilaksanakan di gedung baru yaitu aula Pondok Pesantren As Sholchah Banat 2. Dalam sidang itu, dewan guru melakukan evaluasi akhir terhadap seluruh santriwati kelas XII berdasarkan kriteria kelulusan yang telah ditetapkan.
Adapun syarat kelulusan yang diberlakukan oleh madrasah meliputi penyelesaian seluruh program pembelajaran, nilai Ujian Madrasah yang memenuhi standar, Lulus dari Lembaga Pendidikan Alquran, serta sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai pesantren. Bagi santriwati yang belum memenuhi syarat tersebut, mereka harus menjalani pembinaan khusus di pesantren sesuai hari yang telah ditentukan.
Usai sidang kelulusan, sekira jam 11.00 WIB, acara dilanjutkan dengan pengumuman yang diawali oleh sambutan Kepala Madrasah, Gus Muchammad Nawawi, S.H. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan kembali tentang kriteria kelulusan dan pentingnya mempertahankan nilai nilai akhlaqul karimah dalam perjalanan hidup para lulusan ke depan. Sambutan tersebut juga disertai pesan-pesan mendalam dari para guru yang mengapresiasi perjuangan para santriwati serta memberikan motivasi untuk masa depan.
Puncak acara ditandai dengan pembacaan nama-nama santriwati yang dinyatakan lulus. Dan Alhamdulillah, dari 75 santriwati kelas XII, semuanya dinyatakan lulus. Suasana tegang bercampur bahagia tampak terlihat di wajah mereka yang mendengarkan namanya disebutkan satu per satu. Momen tersebut menjadi penanda resmi bahwa perjuangan selama tiga tahun telah membuahkan hasil yang membanggakan.
Dengan diumumkannya kelulusan, maka berakhir sudah masa studi para santriwati kelas XII di Madrasah Aliyah As Sholchah. Namun demikian, para guru berharap semangat belajar dan nilai-nilai yang telah ditanamkan selama di pesantren dapat terus menjadi bekal bagi mereka di kehidupan yang akan datang (Kay)