PEMILIHAN SAYYIDAH AS SHOLCHAH KE IX

tiga kandidat bersama dewan juri

                 Diadakan kembali di MA As Sholchah. Acara yang satu ini tidak pernah terlewatkan setiap semesternya. Acara tersebut adalah pemilihan Sayyidah As Sholchah ke IX.
Minggu (4/1), bertempat di musholla As Sholchah acara dilaksanakan. Seperti biasa, acara dimulai pada pukul 08.00 WIB yang diawali dengan sholawat albanjari yang dibawakan oleh tim albanjari As Sholchah. Acara ini dihadiri oleh seluruh siswi MA As Sholchah beserta beberapa guru sebagai jurinya.
Kandidat pemilihan Sayyidah As Sholchah ke IX ini berjumlah 20 siswi yang terdiri dari kelas X dan kelas XI. Dalam acara ini, kandidat diwajibkan memakai seragam putih abu-abu. Hal ini dilakukan untuk membedakan antara penonton dan kandidat.
Untuk menjadi Sayyidah, kandidat harus melewati empat tahap eliminasi, yaitu pertama, eliminasi berdasarkan banyaknya poin kebaikan. Kedua, eliminasi berdasarkan peringkat kelas. Ketiga, eliminasi berdasarkan tes baca alquran. Keempat, eliminasi berdasarkan ilmu pengetahuan.
tahap eliminasi
Setelah melewati keempat tahap eliminasi ini, dari 20 kandidat yang terpilih hanya menyisakan tiga kandidat yang lolos. Tiga kandidat tersebut adalah Asa Mardliyatim N. (XI IPS 1), Unzilatul Ilmiyah (XI IPS 2), dan Adinda (XI IPS 2).
suasana voting
Langkah selanjutnya yaitu voting. Voting dilakukan oleh seluruh siswi MA As Sholchah, yang mana setiap siswi memiliki satu hak pilih. Sedangkan untuk dewan juri memiliki dua hak pilih. Hasil voting menunjukkan Asa memperoleh 116 suara, Unzil memperoleh 85 suara, sedangkan Adinda memperoleh 23 suara, dan golput 4 suara
perhitungan hasil voting




Langkah terakhir adalah rapat dewan juri untuk menentukan kandidat yang pantas menjadi Sayyidah. Dalam rapat dewan juri mengahabiskan waktu 15 menit dan hasilnya tidak menggembirakan bagi ketiganya. Karena, dari ketiga kandidat tersebut tidak ada yang terpilih menjadi Sayyidah ke IX. Pasalnya, ketiga kandidat ini dinilai masih kurang mampu dalam sesi tanya jawab pengetahuan umum dan kemampuan bilingual.  
Namun untuk mengapresiasi hasil kerja keras ketiga kandidat ini, mereka diberi penghargaan karena telah melewati tahap pemilihan Sayyidah sampai sejauh ini. Yang mana posisi pertama diberikan kepada saudari Asa karena banyaknya hasil voting yang diperoleh. Posisi kedua diberikan kepada saudari Adinda dan posisi ketiga diberikan kepada saudari Unzilatul Ilmiah
Dengan tidak adanya kandidat yang terpilih menjadi sayyidah ke IX ini, maka akan dilaksanakan kembali pemilihan Sayyidah ke IX di semester selanjutnya.

Postingan populer dari blog ini

Inilah sosok KH. Abdul Hannan Manggisan Tanggul Jember

5 tangga menuju taqwa, pengajian Jumat sore kitab Nashaihul Ibad pondok pesantren putri As Sholchah Warungdowo

Unik dan kreatif ! Kostum gerak jalan MA As Sholchah 2019