Lounching Buku dan Suasana Haru Warnai Peringatan Hari Guru Nasional 2022 di As Sholchah

Oleh -

Lounching Buku dan Suasana Haru Warnai Peringatan Hari Guru Nasional 2022 di As Sholchah

Sabtu, 26 Nopember 2022 madrasah aliyah As Sholchah menggelar acara puncak peringatan Hari Guru Nasional 2022. Acara yang bertempat di aula pondok itu dimulai pada jam 08.00 sd 11.00 WIB. Beberapa hari sebelum acara tersebut, tepatnya pada hari Rabu - Kamis ( 23 - 24 Nopember 2022 ) diadakan lomba peringatan hari guru yaitu lomba puisi berantai dan teater untuk siswi dan lomba sholawat untuk dewan guru yang berjalan cukup seru dan meriah. 

Kegiatan puncak hari guru ini diawali dengan kirab dewan guru dari lantai 2 menuju pentas utama yang ada di aula dengan diiringi lagu "Man Ana" oleh semua siswi. Suasana kirab terasa khidmat dan beberapa siswi terlihat tak kuasa menahan air mata karena diliputi rasa haru atas dedikasi para guru selama ini. Setelah sampai diatas pentas dilanjutkan dengan pemberian kue dan bunga untuk dewan guru dari perwakilan siswi kelas XI diiringi lagu Hymne Guru. Acarapun semakin haru nan syahdu. 

Acara berikutnya adalah sambutan dari perwakilan dewan guru yaitu ibu Dina Madaniyah, S.Pd. Beliau mengatakan bahwa tidak mudah untuk menjadi seorang guru, karena tugasnya tidak hanya mengajar tetapi sekaligus membentuk karakter murid. “Tidak ada pekerjaan yang mudah, apalagi menjadi guru. Tugas guru tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik dan mengarahkan murid menjadi pribadi yang unggul bermental juara”, tegas beliau.

Selanjutnya yaitu acara launching buku antologi cerpen karya tim media inSan yang merupakan kumpulan cerpen terbaik dengan judul "different love story" yang disampaikan oleh Saniatut Dhohiroh, salah satu pimpinan redaksi media inSan. "Buku ini dipersembahkan untuk semua guru As Sholchah yang telah mengajari kami, sehingga kami bisa menulis dan menerbitkan buku antologi ini", ujar Sania. 

Dalam kesempatan itu diberikan sertifikat penghargaan dan souvenir kepada semua penulis ( kontributor antologi cerpen tersebut). 

Acara berikutnya adalah pengumuman juara lomba yang disampaikan langsung oleh kepala madrasah, M. Nawawi, SH., yang sekaligus memberikan sambutan. Beliau menyampaikan kewajiban menghormati guru sebagimana menghormati orang tua. “Manusia yang paling berjasa pada kita setelah Rasulullah SAW, adalah orang tua dan guru, karenanya kita harus membalas jasa guru diantaranya berusaha menjadi anak yang pinter dan bener dengan cara belajar yang rajin dan mematuhi semua tata tertib yang ada" Contohlah kakak kelas yang menjadi sayyidah As Sholchah ( siswi teladan). " tegas kepala madrasah. 












Adapun hasil lomba hari guru 2022 adalah sbb;

1.Lomba Puisi Berantai

Juara pertama kelas X. MIA

Juara kedua kelas XI. IIS1

Juara ketiga kelas XI. MIA

2. Lomba Teater

Juara pertama kelas XI. MIA

Juara kedua kelas XII. MIA

Juara ketiga kelas XI. IIS1

3.Lomba Guru Bersholawat

Juara pertama Grup Rumpun Bahasa

Masing masing mendapat hadiah dari panitia. 

Semua juara tampil kembali diatas pentas dan mendapat applaus meriah dari semua siswi. 
As Sholchah madrasah juara! ( thr-mn) 







Postingan populer dari blog ini

Inilah sosok KH. Abdul Hannan Manggisan Tanggul Jember

Oleh -
Gambar
KH.Abdul Hannan Manggisan Tanggul Jember Rentetan sejarah telah membuktikan bagaimana kiprahnya dalam menyiarkan agama di tanah air, begitu juga perjuangannya dalam membela tanah air dari jajahan Belanda. Bukan hanya itu, beliau bahkan pernah berperan langsung menjadi anggota kostituante yang bertugas membahas kembali UUD 1945 di jaman presiden soekarno Dari garis keturunan KH.Abdul Hannan adalah anak dari pasangan Kyai Asnawi ( Sladi ) dan ibu Nyai Fatonah ( Sidogiri ) yang merupakan adik kandung dari Kyai Nawawi bin Noer Hasan sidogiri. Jadi, KH. Abdul Hannan adalah keponakan dari Kyai Nawawie bin Noer Hasan ( Kyai Nawawi sepuh). Beliau juga sekerabat dengan kyai-kyai ternama di tanah Jawa seperti: Kyai Ahmad Siddiq (Jember), Kyai Mahrus Ali (Lirboyo), Kyai As’ad Samsul Arifin (Situbondo) dan kyai-kyai besar lainnya. Beliau juga bersahabat baik dengan Habib Soleh Tanggul.  Pada tahun 1935 tonggak awal beliau mendirikan lembaga pendidikan dalam bentuk pondok pesantren yang bernama...
Baca selengkapnya

5 tangga menuju taqwa, pengajian Jumat sore kitab Nashaihul Ibad pondok pesantren putri As Sholchah Warungdowo

Oleh -
Gambar
5 tangga menuju taqwa, pengajian Jumat sore kitab Nashaihul Ibad pondok pesantren putri As Sholchah Warungdowo Jumat, 27 September 2019, setelah sholat asar berjamaah dan pembacaan aurod, semua santriwati menuju ke bilik masing masing untuk persiapan pengajian kitab Nashaihul Ibad yang diasuh oleh ust M Nawawi. Selang beberapa saat mereka tampak antusias kembali menuju mushola dengan membawa kitab, buku catatan dan bolpoint. Tepat pukul 15.45 WIB kegiatan pengajian dibuka dengan pembacaan maulid diba' bil ikhtishor oleh tim Albanjari. Setelah ust Nawawi datang beliau memimpin tawashul lalu melanjutkan pengajian bab khumasi maqolah yang ke 16. Inti dari pengajian kali ini membahas tentang 5 tangga menuju taqwa : بَيْنَ يَدَيِ التَّقْوَى خَمْسُ عَقَبَاتٍ مَنْ جَاوَزَهَا نَالَ التَّقْوَى، أَوَّلُهُا اِخْتِيَارُ الشِّدَّةِ عَلَى النِّعْمَةِ، وَثَانِيْهَا اِختِيَارُ الجُهْدِ عَلَى الرَّاحَةِ، وَثَالِثُهَا اِخْتِيَارُ الذُّلِّ عَلَى العِزِّ، وَرَابِعُهَا اِخْتِيَارُ السُّكُوتِ ع...
Baca selengkapnya

Unik dan kreatif ! Kostum gerak jalan MA As Sholchah 2019

Oleh -
Gambar
Unik dan kreatif ! Kostum gerak jalan Madrasah Aliyah As Sholchah 2019 Pasuruan, 28 Agustus 2019 Rabu, 28/08/2019 MA As Sholchah mengikuti lomba gerak jalan yang diselenggarakan oleh kecamatan pohjentrek dalam rangkaian acara peringatan HUT RI 74. Satu pleton barisan yang terdiri dari 16 siswi dan 2 siswi cadangan begitu antusias menyambut kegiatan yang rutin diselenggarakan tiap tahun ini. Satu minggu sebelum hari H, mereka begitu bersemangat melakukan latihan baris berbaris yang dibina oleh ibu Kamilatin Nisa guru olahraga MA As Sholchah. Selain itu mereka juga tampak sibuk berdiskusi baik secara langsung maupun di grup whatsapp mengenai kostum gerak jalan yang akan mereka pakai. Dan setelah mendapat masukan dari beberapa dewan guru akhirnya mereka memilih kostum kebaya warna merah yang dipadukan dengan sabuk kerudung kuning, kaos kaki putih dan sepatu warna hitam dan yang unik adalah mereka menggunakan capil pak tani. Kontan saja hal tersebut mendapat perhatian dari masy...
Baca selengkapnya