"Corona ala santri", rapat redaksi tentukan tajuk majalah inSan edisi ke 9

"Corona ala santri", rapat redaksi tentukan tajuk majalah inSan edisi ke 9
Jumat, 28 Pebruari 2020, media inSan As Sholchah menggelar rapat redaksi yang dihadiri oleh semua anggota tim, yang terdiri dari 30 siswi MTs dan MA. Rapat redaksi kali ini sedikit menarik karena dilakukan di sebuah taman yang cukup indah, yakni taman pekuncen kota Pasuruan. Rapat dimulai jam 9.30 sd 11.00 WIB, dipimpin oleh pembina exkul jurnalistik mbak Dina Madaniah dan dihadiri oleh penasehat majalah inSan ustadz Nawawi, SH.

Kegiatan rapat dimulai dengan pengarahan dari ust Nawawi dengan memberi motivasi tentang pentingnya penerbitan sebuah produk jurnalistik, khususnya majalah inSan, karena akan bermanfaat dan menginspirasi bagi banyak orang dan sifatnya lebih "tahan lama" jika dibandingkan dengan produk jurnalistik lainnya seperti bulletin, mading dll, yang nantinya akan menjadi "monumen kecil" yang bersejarah bagi semua crew media inSan 2020.

Pembahasan selanjutnya adalah penentuan tajuk majalah inSan edisi ke 9. Dalam pembahasan ini muncul beberapa usulan diantaranya ; santri Ramadhan, mendadak santri, santri kilat, cover lebaran santri, corona ala santri dll. Diantara usulan tersebut akhirnya yang disepakati adalah corona ala santri. Deadline penuntasan semua materi disepakati tanggal 15 Maret 2020, deadline editing dan layout tanggal 31 Maret 2020 untuk selanjutnya masuk proses cetak.

Rapat teknis dilanjutkan oleh pembina exkul jurnalistik untuk memperjelas job discription dan hal hal yang bersifat teknis operasional. Semua peserta tampak antusias dan bergembira dengan kegiatan rapat kali ini. Setelah itu mereka melanjutkan kegiatan "explorasi" di jantung kota yakni di alun alun Pasuruan sekaligus merefresh pikiran dan membeli jajanan khas Pasuruan kota santri kebanggaan Indonesia. Mereka kembali ke Pondok sekitar jam 14.00 WIB.

Jagan lupa tunggu ya majalah inSan edisi 9
" CORONA ala SANTRI ", insyaAlloh terbit April 2020. Dijamin lebih seru dan bermutu, lebih bermakna dan mempesona, murni 100% karya santriwati As Sholchah Warungdowo Pasuruan.

As Sholchah memang beda
As Sholchah madrasah juara.


Postingan populer dari blog ini

Inilah sosok KH. Abdul Hannan Manggisan Tanggul Jember

5 tangga menuju taqwa, pengajian Jumat sore kitab Nashaihul Ibad pondok pesantren putri As Sholchah Warungdowo

Unik dan kreatif ! Kostum gerak jalan MA As Sholchah 2019