Nirakati santri, dewan guru As Sholchah ziarah wali Jawa - Madura
Nirakati santri, dewan guru As Sholchah ziarah wali Jawa - Madura
Jumat, 31 Januari 2020 segenap dewan guru Yayasan Pondok Pesantren Putri As Sholchah mengadakan ziarah wali Jawa - Madura. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 60 guru, yang terdiri dari guru madin, tahfidz, LPQ, MTs dan MA. Rombongan berangkat dari pondok pada jam 7.30 WIB dengan menggunakan 2 bus mini. 1 bus milik pemerintah kabupaten Pasuruan dan 1 lagi bus ladju, dengan rute perjalanan : Sunan Giri Gresik - Syaikhona Kholil Bangkalan - Sunan Ampel Surabaya.
Rombongan sampai di Gresik pada pukul 9.30 WIB. Dari parkiran bus menuju makam menggunakan delman ( dokar ) dengan biaya 5 rb rupiah/orang. Kemudian dari makam kembali ke parkiran menggunakan jasa ojek dan angkutan umum. pembacaan tahlil di makam sunan giri ini dipimpin oleh ust. Nawawi, SH. Semua dewan guru tampak khusyu' berdoa di depan makam.
Dari sunan giri, rombongan langsung menuju ke makam syaikhona Kholil, dan sampai disana sekitar jam 12.00 WIB. Setelah sholat duhur asar jamak taqdim, pembacaan tahlil bersama sama, dewan guru tampak berkeliling membeli oleh oleh di seberang jalan ( depan masjid ).
Perjalanan berlanjut ke makam Sunan Ampel. Sampai disana sekitar pukul 15.30 WIB, rombongan langsung menuju makam membaca tahlil bersama. Setelah berkeliling di pasar Ampel, sekitar pukul 17.00 WIB rombongan keluar dari area makam untuk pulang. Tetapi disini ada kendala ketika bus pemkab mengalami macet karena ada kerusakan mesin dan AC, sehingga kepulangan mereka harus tertunda sekitar 2 jam lebih. Akhirnya rombongan sampai kembali di pondok sekitar jam 21.15 WIB.
Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk "nirakati" santri yang sedang mencari ilmu di As Sholchah, agar diberikan ilmu yang manfaat dan barokah, sukses dunia akhirat. Sekaligus mendoakan santri kelas 9 dan 12 yang akan menjalani ujian kelulusan bulan depan. Acara doa bersama ini tentu sangat penting, mengingat kesuksesan seorang santri tidak lepas dari doa para gurunya.
Jumat, 31 Januari 2020 segenap dewan guru Yayasan Pondok Pesantren Putri As Sholchah mengadakan ziarah wali Jawa - Madura. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 60 guru, yang terdiri dari guru madin, tahfidz, LPQ, MTs dan MA. Rombongan berangkat dari pondok pada jam 7.30 WIB dengan menggunakan 2 bus mini. 1 bus milik pemerintah kabupaten Pasuruan dan 1 lagi bus ladju, dengan rute perjalanan : Sunan Giri Gresik - Syaikhona Kholil Bangkalan - Sunan Ampel Surabaya.
Rombongan sampai di Gresik pada pukul 9.30 WIB. Dari parkiran bus menuju makam menggunakan delman ( dokar ) dengan biaya 5 rb rupiah/orang. Kemudian dari makam kembali ke parkiran menggunakan jasa ojek dan angkutan umum. pembacaan tahlil di makam sunan giri ini dipimpin oleh ust. Nawawi, SH. Semua dewan guru tampak khusyu' berdoa di depan makam.
Dari sunan giri, rombongan langsung menuju ke makam syaikhona Kholil, dan sampai disana sekitar jam 12.00 WIB. Setelah sholat duhur asar jamak taqdim, pembacaan tahlil bersama sama, dewan guru tampak berkeliling membeli oleh oleh di seberang jalan ( depan masjid ).
Perjalanan berlanjut ke makam Sunan Ampel. Sampai disana sekitar pukul 15.30 WIB, rombongan langsung menuju makam membaca tahlil bersama. Setelah berkeliling di pasar Ampel, sekitar pukul 17.00 WIB rombongan keluar dari area makam untuk pulang. Tetapi disini ada kendala ketika bus pemkab mengalami macet karena ada kerusakan mesin dan AC, sehingga kepulangan mereka harus tertunda sekitar 2 jam lebih. Akhirnya rombongan sampai kembali di pondok sekitar jam 21.15 WIB.
Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk "nirakati" santri yang sedang mencari ilmu di As Sholchah, agar diberikan ilmu yang manfaat dan barokah, sukses dunia akhirat. Sekaligus mendoakan santri kelas 9 dan 12 yang akan menjalani ujian kelulusan bulan depan. Acara doa bersama ini tentu sangat penting, mengingat kesuksesan seorang santri tidak lepas dari doa para gurunya.