Alumni As Sholchah peraih beasiswa bidik misi ITSNU Pasuruan tahun 2019 gelar tasyakuran bersama dewan guru.

Alumni As Sholchah peraih beasiswa bidik misi ITSNU Pasuruan tahun 2019 gelar tasyakuran bersama dewan guru.
Sabtu 7 Maret 2020, beberapa alummi madrasah aliyah As Sholchah peraih beasiswa bidik misi ITSNU Pasuruan tahun 2019 datang ke As Sholchah dalam rangka tasyakuran atas keberhasilan mereka mendapatkan beasiswa bidik misi. Mereka datang sekitar jam 10.00 WIB dengan membawa nasi kotak untuk dewan guru.

Kedatangan mereka disambut langsung oleh kepala madrasah dan beberapa dewan guru di ruang guru. Kepala madrasah mengapresiasi kegiatan tasyakuran ini dan berharap kepada semua alumni agar tidak melupakan jasa semua guru gurunya. Karena salah satu kunci sukses seseorang adalah doa dari orang tua dan guru. Ketika seseorang sudah mulai menjauh dari gurunya, disaat itulah Allah akan menjauhkan dia dari keberkahan hidupnya. Di akhir sambutannya, kepala madrasah berdoa semoga ilmu yang diperoleh selama di As Sholchah bisa manfaat dan barokah serta  tetap istiqomah menjaga akhlaqul karimah dimanapun mereka berada, dan kelak bisa menjadi orang yang sukses dunia akhirat.

Tasyakuran tersebut merupakan wujud syukur kepada Alloh SWT dan ungkapan terima kasih kepada dewan guru As Sholchah yang telah mengantarkan mereka ke jenjang kuliah dengan program beasiswa bidik misi. Mereka sangat senang karena bisa kuliah gratis dengan biaya sepenuhnya dari negara dan masih mendapatkan living cost ( uang saku ) sebesar Rp. 700.000 per bulan. Uang saku tersebut beberapa hari yang lalu telah cair 1 semester ( 6 bulan ) melalui rekening masing masing.
Inilah diantara nama nama alumni tersebut :
1. Fatichatul Maghfiroh (pend. Matematika)
2. Hulaima (pend. Matematika)
3. Lailatul Maulidiyah (pend. Matematika)
4. Ainul Farah (pend. Matematika)
5. Chusnia (Desain komunikasi visual)
6. Eka Oktaviana sari (Desain komunikasi visual)
7. Putri Eka P. (teknik kimia)
8. Mufidah Islamiyah (teknik kimia)
9. Ina Fauzia (pend. Biologi)
10. Lilis Suryani (teknik kimia)
11. Khamida (teknik industri)
12. Ahdiatuz zahro (pend. Biologi)
13. Bibit Nur Karoma (pend. Biologi)
14. Rofiat Amanatuz Zakia (Pend. Biologi)
15. Nur Baiti Jannah (pend. Matematika)
16. Mamluatur Rokhma (pend. Biologi)
Yuk kita doakan semoga mereka semua meraih kesuksesan di dunia dan akhiratnya, menjadi kebanggaan bagi kedua orang tuanya, ilmunya manfaat untuk agama, bangsa dan negaranya. Aamiin.



Postingan populer dari blog ini

Inilah sosok KH. Abdul Hannan Manggisan Tanggul Jember

5 tangga menuju taqwa, pengajian Jumat sore kitab Nashaihul Ibad pondok pesantren putri As Sholchah Warungdowo

Unik dan kreatif ! Kostum gerak jalan MA As Sholchah 2019