Media inSan As Sholchah menerima kunjungan kelompok ilmiah remaja ( KIR ) Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama Lekok.
Media inSan As Sholchah menerima kunjungan kelompok ilmiah remaja ( KIR ) Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama Lekok.
Sabtu, 7 Maret 2020 Media inSan As Sholchah menerima kunjungan dari kelompok ilmiah remaja ( KIR ) madrasah aliyah Nahdlatul Ulama ( MANU ) Lekok sejumlah 7 siswi, dengan 2 guru pendamping yaitu ustadz Mahmud dan ustadz Yusuf. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk silaturahmi sekaligus sharing dan belajar bersama tentang karya tulis dan jurnalistik.
Mereka tiba di As Sholchah sekitar jam 8.15 WIB, ditemui oleh pembina yayasan ( KH. Lukman Chakim Channan, kepala madrasah aliyah ( M.Nawawi, SH ), pembina exkul jurnalistik ( Dina Madaniah ), dan beberapa crew media inSan diantaranya Fauzia ( pemred ), Kuni ( sekretaris ), Neha ( editor ), Sania ( redaktur ), Tasya ( redaktur ).
Pembina yayasan dan kepala madrasah aliyah As Sholchah menyambut dengan baik dan mengapresiasi serta berharap agar kegiatan kali ini bisa semakin meningkatkan hubungan silaturahmi dan meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah. "Kegiatan ini lebih tepat diberi tema sebagai belajar bersama, karena kita sama sama sedang belajar membawa madrasah ke arah yang lebih baik, diantaranya melalui KIR dan jurnalistik ", kata pembina yayasan.
Setelah beramah tamah sekitar 15 menit, pembina exkul jurnalistik dan crew media inSan mengajak ke 7 siswi KIR tersebut menuju ke ruang tamu madrasah untuk sharing berbagi pengalaman. Kegiatan tersebut berjalan kurang lebih 2 jam. Dalam kesempatan tersebut pembina exkul jurnalistik dan crew media inSan menunjukkan hasil karya tim media inSan diantaranya adalah buku antologi kumpulan karya fiksi dan non fiksi siswi As Sholchah, majalah inSan edisi 1 sd 8, kemudian mereka berbagi pengalaman tentang proses pembuatan majalah, mading dan bulletin. Suasana belajar tersebut terlihat sangat cair dan hangat.
Di bagian akhir, pemred majalah inSan ( Fauzia ) mengenalkan dan memberikan software indesign yang digunakan untuk mendesain bulletin, mading dan majalah. Kemudian mereka nobar film As Santri karya santriwati As Sholchah. Dan sebagai kenang kenangan masing masing siswi dari MANU Lekok diberi majalah inSan. Sebelum pulang mereka foto bersama di halaman madrasah.
Di ruang terpisah, guru ekonomi MA As Sholchah Ibu Ninik Desiyanti, S.E, berbagi trik dan pengalamannya mengantarkan anak didiknya menjuarai KSM mapel ekonomi se kab Pasuruan dua kali berturut turut, tahun 2018 dan 2019. Sementara guru pendamping dari MANU Lekok juga berbagi ilmu tentang program madin mandiri dan terintegrasi, program tahfidz, program baca kitab kuning dan program unggulan lainnya. Dalam kesempatan itu kepala madrasah aliyah As Sholchah berjanji akan melakukan kunjungan balasan untuk belajar banyak hal di MANU Lekok dalam rangka menuju madrasah hebat bermartabat.
Majulah madrasahku
Majulah bangsaku
I love madrasah
Sabtu, 7 Maret 2020 Media inSan As Sholchah menerima kunjungan dari kelompok ilmiah remaja ( KIR ) madrasah aliyah Nahdlatul Ulama ( MANU ) Lekok sejumlah 7 siswi, dengan 2 guru pendamping yaitu ustadz Mahmud dan ustadz Yusuf. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk silaturahmi sekaligus sharing dan belajar bersama tentang karya tulis dan jurnalistik.
Mereka tiba di As Sholchah sekitar jam 8.15 WIB, ditemui oleh pembina yayasan ( KH. Lukman Chakim Channan, kepala madrasah aliyah ( M.Nawawi, SH ), pembina exkul jurnalistik ( Dina Madaniah ), dan beberapa crew media inSan diantaranya Fauzia ( pemred ), Kuni ( sekretaris ), Neha ( editor ), Sania ( redaktur ), Tasya ( redaktur ).
Pembina yayasan dan kepala madrasah aliyah As Sholchah menyambut dengan baik dan mengapresiasi serta berharap agar kegiatan kali ini bisa semakin meningkatkan hubungan silaturahmi dan meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah. "Kegiatan ini lebih tepat diberi tema sebagai belajar bersama, karena kita sama sama sedang belajar membawa madrasah ke arah yang lebih baik, diantaranya melalui KIR dan jurnalistik ", kata pembina yayasan.
Setelah beramah tamah sekitar 15 menit, pembina exkul jurnalistik dan crew media inSan mengajak ke 7 siswi KIR tersebut menuju ke ruang tamu madrasah untuk sharing berbagi pengalaman. Kegiatan tersebut berjalan kurang lebih 2 jam. Dalam kesempatan tersebut pembina exkul jurnalistik dan crew media inSan menunjukkan hasil karya tim media inSan diantaranya adalah buku antologi kumpulan karya fiksi dan non fiksi siswi As Sholchah, majalah inSan edisi 1 sd 8, kemudian mereka berbagi pengalaman tentang proses pembuatan majalah, mading dan bulletin. Suasana belajar tersebut terlihat sangat cair dan hangat.
Di bagian akhir, pemred majalah inSan ( Fauzia ) mengenalkan dan memberikan software indesign yang digunakan untuk mendesain bulletin, mading dan majalah. Kemudian mereka nobar film As Santri karya santriwati As Sholchah. Dan sebagai kenang kenangan masing masing siswi dari MANU Lekok diberi majalah inSan. Sebelum pulang mereka foto bersama di halaman madrasah.
Di ruang terpisah, guru ekonomi MA As Sholchah Ibu Ninik Desiyanti, S.E, berbagi trik dan pengalamannya mengantarkan anak didiknya menjuarai KSM mapel ekonomi se kab Pasuruan dua kali berturut turut, tahun 2018 dan 2019. Sementara guru pendamping dari MANU Lekok juga berbagi ilmu tentang program madin mandiri dan terintegrasi, program tahfidz, program baca kitab kuning dan program unggulan lainnya. Dalam kesempatan itu kepala madrasah aliyah As Sholchah berjanji akan melakukan kunjungan balasan untuk belajar banyak hal di MANU Lekok dalam rangka menuju madrasah hebat bermartabat.
Majulah madrasahku
Majulah bangsaku
I love madrasah