Wakil ketua komisi VIII DPR RI berkunjung dan dialog dengan santriwati As Sholchah
Wakil ketua komisi VIII DPR RI berkunjung dan dialog dengan santriwati As Sholchah
Jumat, 13 Maret 2020 As Sholchah kedatangan tamu istimewa yaitu wakil ketua komisi VIII DPR RI, Bapak Laksdya TNI ( purn ) H. Moekhlas Sidik, MPA. Kunjungan ini dalam rangka silaturahmi dengan keluarga besar Yayasan Pondok Pesantren Putri As Sholchah Warungdowo Pasuran.
Beliau datang sekitar jam 13.30 WIB didampingi oleh beberapa staf dan asisten pribadi diantaranya Bapak Rinawan dan mas Ibnu. Kedatangan beliau disambut langsung oleh pengasuh KH.Lukman Chakim Channan, beberapa ustadzah dan santriwati di depan gerbang pesantren. Rombongan kemudian menuju ke aula, untuk bertemu dengan santriwati.
Di ruang aula, pengasuh memberikan sambutan sekaligus mengenalkan profil Bapak Moekhlas sidik yang berpangkat laksamana madya TNI AL atau setingkat letnan jenderal untuk TNI AD. Saat ini beliau menjabat sebagai wakil ketua komisi VIII yang diantara mitra kerjanya adalah kementerian agama RI. Beliau terpilih dalam pemilu 2019 dari daerah pemilihan Pasuruan - Probolinggo. Beliau juga pendiri pondok pesantren Assiddiq Al Islamiyah dan masjid Moekhlas Sidik atau yang lebih dikenal dengan sebutan masjid merah di Pandaan Pasuruan.
Kemudian giliran Bapak Moekhlas sidik memberikan sambutan sekaligus motivasi kepada santriwati As Sholchah. Dalam sambutannya beliau berpesan agar santriwati tidak boleh pesimis, menatap masa depan harus optimis penuh harapan serta belajar dengan sungguh sungguh agar bisa menjadi orang yang sukses. Dan kelak kalau sudah sukses jangan sampai lupa berjuang untuk agama Islam.
Dalam kesempatan itu juga dibuka sesi dialog. Meskipun hujan turun cukup deras, ternyata tidak mengendorkan semangat santriwati untuk mengajukan pertanyaan. Diantaranya ada yang bertanya tentang kiat dalam menata karier, ada juga yang bertanya tentang kriteria menjadi anggota TNI bagi kaum perempuan. Bapak moekhlas menjawab pertanyaan demi pertanyaan dengan lugas dan jelas. Beliau juga menawarkan kepada santriwati As Sholchah untuk berkunjung ke rumah beliau di pandaan sebelah masjid Chenghoo. Bahkan beliau siap membantu dan menfasilitasi manakala ada santriwati dan lulusan As Sholchah yang ingin berkarier di dunia TNI.
Beliau datang sekitar jam 13.30 WIB didampingi oleh beberapa staf dan asisten pribadi diantaranya Bapak Rinawan dan mas Ibnu. Kedatangan beliau disambut langsung oleh pengasuh KH.Lukman Chakim Channan, beberapa ustadzah dan santriwati di depan gerbang pesantren. Rombongan kemudian menuju ke aula, untuk bertemu dengan santriwati.
Di ruang aula, pengasuh memberikan sambutan sekaligus mengenalkan profil Bapak Moekhlas sidik yang berpangkat laksamana madya TNI AL atau setingkat letnan jenderal untuk TNI AD. Saat ini beliau menjabat sebagai wakil ketua komisi VIII yang diantara mitra kerjanya adalah kementerian agama RI. Beliau terpilih dalam pemilu 2019 dari daerah pemilihan Pasuruan - Probolinggo. Beliau juga pendiri pondok pesantren Assiddiq Al Islamiyah dan masjid Moekhlas Sidik atau yang lebih dikenal dengan sebutan masjid merah di Pandaan Pasuruan.
Dalam kesempatan itu juga dibuka sesi dialog. Meskipun hujan turun cukup deras, ternyata tidak mengendorkan semangat santriwati untuk mengajukan pertanyaan. Diantaranya ada yang bertanya tentang kiat dalam menata karier, ada juga yang bertanya tentang kriteria menjadi anggota TNI bagi kaum perempuan. Bapak moekhlas menjawab pertanyaan demi pertanyaan dengan lugas dan jelas. Beliau juga menawarkan kepada santriwati As Sholchah untuk berkunjung ke rumah beliau di pandaan sebelah masjid Chenghoo. Bahkan beliau siap membantu dan menfasilitasi manakala ada santriwati dan lulusan As Sholchah yang ingin berkarier di dunia TNI.
Di akhir acara beliau mengajak santriwati As Sholchah untuk foto bersama, kemudian beranjak ke ruang Yayasan untuk ramah tamah sebentar sebelum bergegas pamit sekitar jam 15.00 WIB, karena masih banyak kegiatan di tempat yang lain. Terima kasih Bapak Moekhlas Sidik selamat bertugas dan berjuang melalui jalur politik.
