Mewakili kab Pasuruan, MA As Sholchah hadiri rapat koordinasi persiapan akreditasi 2020 di kanwil kemenag propinsi Jawa Timur
Mewakili kab Pasuruan, MA As Sholchah hadiri rapat koordinasi persiapan akreditasi 2020 di kanwil kemenag propinsi Jawa Timur
Senin, 2 Maret 2020 waka kurikulum madrasah aliyah As Sholchah bu Ina Novita, S.Pd menghadiri undangan dari kanwil kemenag propinsi Jawa Timur dalam rangka persiapan akreditasi madrasah tahun 2020. Acara dimulai pada jam 08.30 sd 13.47 WIB, dan dihadiri oleh bapak Trianto ( Kasi Pendma Kemenag Jatim ).
Dalam sambutannya beliau menyampaikan regulasi dan instrumen akreditasi terbaru tahun 2020. Beliau juga menjelaskan bahwa tahun ini akreditasinya berbeda dengan tahun sebelumnya. Kalau dulu hanya menggunakan pendekatan dokumen, maka sekarang selain kelengkapan dokumen juga pendekatan performance. Dokumen akan di crosscheck dengan pengalaman yang dilakukan oleh madrasah. Jadi nanti diharapkan pada saat akreditasi madrasah menyiapkan guru model dari tiap tiap mapel. Guru tersebut harus memahami penyusunan RPP yang sdh dibuatnya dan acessor akan melihat langsung proses KBM. ( Acessor memilih secara acak, maka semua harus siap ). Kemudian beliau membedah instrumen akreditasi secara detail.
Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan materi tentang sinkronisasi EMIS ke Sispena, oleh bapak Arri Sugiantoro dan sosialisasi tentang IDN ( Infra Digital Nusantara ) oleh bapak Bayu yang sekaligus menawarkan aplikasi digital sekolah.
Kegiatan rapat tersebut dihadiri perwakilan dari kepala MI, MTs dan MA se Jawa Timur. Dan dari kabupaten Pasuruan diwakili oleh Madrasah Aliyah As Sholchah Warungdowo.
Senin, 2 Maret 2020 waka kurikulum madrasah aliyah As Sholchah bu Ina Novita, S.Pd menghadiri undangan dari kanwil kemenag propinsi Jawa Timur dalam rangka persiapan akreditasi madrasah tahun 2020. Acara dimulai pada jam 08.30 sd 13.47 WIB, dan dihadiri oleh bapak Trianto ( Kasi Pendma Kemenag Jatim ).
Dalam sambutannya beliau menyampaikan regulasi dan instrumen akreditasi terbaru tahun 2020. Beliau juga menjelaskan bahwa tahun ini akreditasinya berbeda dengan tahun sebelumnya. Kalau dulu hanya menggunakan pendekatan dokumen, maka sekarang selain kelengkapan dokumen juga pendekatan performance. Dokumen akan di crosscheck dengan pengalaman yang dilakukan oleh madrasah. Jadi nanti diharapkan pada saat akreditasi madrasah menyiapkan guru model dari tiap tiap mapel. Guru tersebut harus memahami penyusunan RPP yang sdh dibuatnya dan acessor akan melihat langsung proses KBM. ( Acessor memilih secara acak, maka semua harus siap ). Kemudian beliau membedah instrumen akreditasi secara detail.
Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan materi tentang sinkronisasi EMIS ke Sispena, oleh bapak Arri Sugiantoro dan sosialisasi tentang IDN ( Infra Digital Nusantara ) oleh bapak Bayu yang sekaligus menawarkan aplikasi digital sekolah.
Kegiatan rapat tersebut dihadiri perwakilan dari kepala MI, MTs dan MA se Jawa Timur. Dan dari kabupaten Pasuruan diwakili oleh Madrasah Aliyah As Sholchah Warungdowo.